St Konstantin Agung dan St Helena

Pada tanggal 27 Oktober 312, Kaisar Romawi St Konstantin Agung melihat suatu tanda dari Allah di langit.

Dan Allah memerintahkannya untuk mengenakan tanda tersebut pada seluruh tameng dan perlengkapan perang pasukannya. Dan dijanjikan bahwa sang kaisar akan memperoleh kemenangan dalam peperangannya. “Dengan tanda ini, engkau akan menang!”. “En Touto Nika” demikian dalam bahasa Yunani. Atau “In Hoc Signo Vinces” dalam bahasa Latin. Dan sebagai hasilnya, ia memenangkan peperangan tersebut dan berkuasa sebagai Kaisar seluruh wilayah Romawi.

Februari 313, Kaisar Romawi St Konstantin Agung mengeluarkan Edik Milan yang mengakui dan melindungi kebebasan umat Kristiani untuk beribadah, dan mengembalikan hak-hak serta kepemilikan dari umat Kristiani. Dengan Edik Milan ini, maka masa penindasan terhadap umat Kristiani di seluruh kekaisaran Romawi berakhir, dan kekristenan diakui sebagai agama resmi bagi seluruh kekaisaran Romawi.

Ibu Suri Ratu St Helena, Ibunda dari St Konstantin Agung, telah percaya kepada Yesus Kristus jauh sebelum Konstantin bertobat. Pada tahun 326-328, ia mengadakan perjalanan ke wilayah di sekitar Palestina dengan tujuan untuk menemukan kembali peninggalan-peninggalan (relikwi) dari Yesus Kristus. Ia mendirikan dan memperindah gereja-gereja dan tempat-tempat suci, seperti misalnya adalah Gereja Kelahiran Kristus, Gereja Bukit Zaitun dimana Yesus Kristus terangkat ke Surga, Gereja St Maria Semak Yang Tak Terbakar yang terletak di Mesir, serta Biara St Katherin di Gunung Sinai. St Helena diingat pula atas jasanya menemukan relikwi dari Salib Suci Yesus Kristus. Dia pun mendirikan Gereja Makam Suci.

St Konstantin Agung dan St Helena ibundanya dihormati sebagai orang kudus. Mereka menggunakan berkat dan rahmat duniawi yang diberikan Allah kepada mereka, yaitu kuasa dan kekayaan, demi kemuliaan Allah, mendukung Gereja dan membawa jiwa-jiwa untuk mengenal Kristus. Gereja Katolik Timur Ritus Bisantin merayakan pesta St Konstantin Agung dan St Helena pada tanggal 21 Mei penanggalan Gregorian. Gereja Katolik Roma memperingati St Helena pada tanggal 18 Agustus.

( Referensi : Dari berbagai sumber. Sumber ikon : easterngiftshop.com untuk tujuan non komersial)