Terkini :

  • Salam sejahtera bagi semua. Irini pasi. Selamat datang di Evangelismos Katolik Timur. Kami mensyiarkan Gereja-Gereja Timur yang bersatu dengan Roma; dan ada dalam himpunan Gereja Katolik sedunia. Yaitu Gereja-Gereja Timur yang untuk saat ini tidak tergabung dalam himpunan Gereja-Gereja Ortodoks.
  • Mohon ingatlah seluruh saudara-saudari Kristiani di dalam doa-doa saudara, khususnya mereka yang berada dalam hambatan dan penganiayaan. Salah satu doa yang dapat digunakan dapat dibaca DI SINI
  • Ayo bergabung dengan Page Facebook "Gereja Katolik Timur Indonesia" DI SINI
  • "First Without Equal". Tanggapan terhadap Patriarkat Moskow (Gereja Ortodoks Rusia) tentang Primasi. Terambil dari Situs resmi Patriarkat Konstantinopel (Gereja Ortodoks Konstantinopel) DI SINI. Atau dari Situs resmi Metropolitan Ortodoks Patriarkat Ekumenis di Hong Kong dan Asia Tenggara DI SINI
  • Penjelasan, Antifon, Teks Liturgi Pesta dan Hari Raya penting, dapat ditemukan DI SINI
  • Halaman depan dapat ditemukan DI SINI

Minggu, 25 November 2012

2 Dari 6 Kardinal Baru Berasal Dari Katolik Timur



Gereja-Gereja Katolik Timur sedang naik daun di kalangan Gereja Katolik. 


Setelah visi Paus terdahulu, Bapa Suci Yohanes Paulus II, tentang Gereja yang bernafas dengan 2 paru-paru yaitu Barat dan Timur yang menggambarkan bahwa Gereja Katolik terdiri atas 1 Gereja Katolik Romawi dan 22 Gereja-Gereja Katolik Timur (untuk lebih jelasnya klik di sini). Dan pada November 2011 yang lalu, Paus Benediktus XVI mengangkat doa sedunia dengan intensi agar Katolik Timur semakin dikenal dan dihargai. Akhir-akhir ini peran Gereja-Gereja Katolik Timur dalam Misa Kudus Kepausan semakin ditingkatkan. Jangan heran jika menyaksikan seorang Diakon dari Gereja Katolik Timur membacakan Bacaan Kitab Suci dalam Bahasa Yunani pada Misa Kudus Kepausan tepat di jantung Gereja Katolik, Vatikan.

Berita terbaru datang dari Tahta Suci. Pada hari Sabtu, 24 November 2012, waktu Vatikan, 6 Kardinal baru telah diangkat oleh Bapa Suci Paus Benediktus XVI. Dan 2 dari 6 Kardinal baru tersebut berasal dari Gereja Katolik Timur. Yang pertama adalah Yang Mulia Bechara Boutros Rai, yaitu Patriark pemimpin tertinggi GerejaKatolik Maronit. Dan yang kedua adalah Yang Mulia Baselios Cleemis Thottunkal, yaitu Uskup Agung Mayor pemimpin tertinggi Gereja Katolik Siro-Malankara. Keempat Kardinal baru lainnya berasal dari Nigeria, Amerika Serikat, Filipina dan Kolombia; dan berasal dari Gereja Katolik Romawi.


Gereja-Gereja Katolik Timur menggunakan Ritus-Ritus Timur yang sama juga digunakan oleh Gereja-Gereja Ortodoks. Namun Katolik Timur merupakan bagian dari Gereja Katolik yang bersatu dengan Paus Roma. Sedangkan Gereja-Gereja Ortodoks saat ini memiliki institusi sendiri yang terpisah dari Gereja Katolik dan Paus Roma. Sehingga Gereja-Gerjea Katolik Timur dan Gereja-Gereja Ortodoks adalah 2 institusi gerejawi yang berbeda. Ketidak mengertian seringkali menimbulkan salah paham bahwa Katolik Timur dan Ortodoks adalah institusi gerejawi yang sama sehingga Katolik Timur bukanlah bagian Gereja Katolik. Padahal bukan demikian lah kebenaran nya.

Yang Mulia Bechara Boutros Rai saat ini bertahta di Lebanon. Gereja Katolik Maronit merupakan Gereja Katolik yang menggunakan ritus Antiokia (Siria Barat) dan tidak pernah terpisah dari kepausan Roma sepanjang sejarah. Beberapa orang-orang kudus Gereja Katolik Maronit termasuk dalam jajaran orang kudus yang sangat populer, seperti misalnya adalah St Charbel Makhlouf, St Rafka, dan St Nikmatullah Al-Hardini. Kahlil Gibran, penulis, merupakan umat Gereja Katolik Maronit.

Yang Mulia Baselios Cleemis Thottunkal bertahta di Trivandrum, India. Terpilih oleh Sinode Suci pada tahun 2007 yang lalu sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Siro-Malankara (atau sering pula disebut sebagai Gereja Katolik Suryani Malankara). Gereja ini juga menggunakan Ritus Antiokia (Siria Barat). Serta menggunakan bahasa Malayalam dan Siria sebagai bahasa kudus nya. Dan mewarisi garis apostolik dari pemberitaan St Thomas Rasul di tanah India. Kekristenan di India bertumbuh dengan sangat pesat, salah satunya dikarenakan ajaran kesamaan martabat semua manusia dan ajaran cinta kasih yang menjadi ajaran utama kekristenan.



Dalam homilinya pada upacara pemberian gelar Kardinal saat itu, Bapa Suci menyampaikan bahwa pengangkatan 6 Kardinal dari belahan dunia, ras, kenegaraan, dan Ritus yang berbeda ini menunjukkan universalitas dari Gereja Katolik. Kesatuan dalam keberagaman, bukan keseragaman. 1 Gereja Katolik yang mencakup seluruh bangsa, bahasa, dan memiliki Ritus yang beraneka ragam. 1 Gereja Katolik yang mencakup 1 Gereja Katolik Romawi (Ritus Barat / Latin Romawi) dan 22 Gereja-Gereja Katolik Timur (Ritus-Ritus Timur). Sesuatu yang relevan bagi dunia saat ini yang terdiri dari berbagai bangsa, bahasa dan ras. Juga bagi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa daerah dan golongan.

Semoga para Kardinal baru diberkati dalam karya-karyanya, membawa banyak jiwa yang dipercayakan kepada mereka kepada persatuan dan cinta mesra dengan Allah. Amin.



( Penulis : DCS Evangelismos Katolik Timur. Referensi : CNS – Catholic New Service via cnsnews.com, Rome Reports via www.romereports.com. Sumber film : Courtesy of Rome Reports, sebagaimana diupload pada Youtube. Sumber gambar : 1) “YM Bechara Boutros Rai” courtesy of lbpapalvisit.com; 2) “Bechara dan Kardinal” courtesy of stltoday.com; 3) “YM Basileos Cleemis Thottunkal” courtesy of caius-santachiesa.blogspot.com; 4) “Basileos dan Kardinal” courtesy of in.reuters.com )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar